Malaria Sudah Menyebar di Indonesia 1,1 Juta Terdeteksi

Advertisement

970x90px

Malaria Sudah Menyebar di Indonesia 1,1 Juta Terdeteksi

HapriYandi
Sabtu, 26 April 2025

Malaria Sudah Menyebar di Indonesia 1,1 Juta Terdeteksi



Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah kasus malaria di Indonesia mencapai 1,1 juta.
Namun, hanya sekitar setengah dari jumlah tersebut yang berhasil terdeteksi oleh sistem kesehatan. Hal ini menunjukkan adanya tantangan besar dalam upaya deteksi dan penanganan malaria di tanah air.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, pada tahun 2023 tercatat 418.546 kasus malaria, menurun dari 443.530 kasus pada 2022.
Meskipun terjadi penurunan, Indonesia masih menempati posisi kedua tertinggi kasus malaria di Asia setelah India. Sebagian besar kasus terjadi di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua dan Nusa Tenggara.

Pemerintah telah meluncurkan Peta Jalan Eliminasi Malaria dan Pencegahan Penularan Kembali untuk periode 2025-2045.
Targetnya adalah mencapai eliminasi malaria secara nasional pada tahun 2030. Upaya ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat.

Strategi Pemerintah dalam Menanggulangi Malaria


Kementerian Kesehatan menargetkan melakukan 8 juta tes malaria hingga 2025 untuk mendeteksi lebih banyak kasus.
Langkah ini diambil untuk mengidentifikasi sekitar 1,1 juta kasus malaria yang diperkirakan oleh WHO. Dengan peningkatan jumlah tes, diharapkan lebih banyak kasus dapat ditemukan dan ditangani secara efektif.

Upaya ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan deteksi dan pengobatan malaria di seluruh wilayah.
Selain itu, pelatihan kader malaria di daerah endemis tinggi juga dilakukan untuk meningkatkan penemuan kasus. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat eliminasi malaria di Indonesia.

Hingga Maret 2024, sebanyak 401 kabupaten/kota telah berhasil mencapai eliminasi malaria.
Pemerintah optimis target eliminasi malaria nasional pada tahun 2030 dapat tercapai dengan dukungan semua pihak. Komitmen bersama sangat diperlukan untuk mewujudkan Indonesia bebas malaria.

Tantangan dalam Penanggulangan Malaria


Meskipun terjadi penurunan kasus, tantangan dalam penanggulangan malaria masih besar, terutama di wilayah timur Indonesia.
Daerah seperti Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan menyumbang sebagian besar kasus malaria di Indonesia. Kondisi geografis dan aksesibilitas menjadi hambatan dalam upaya eliminasi malaria di wilayah tersebut.

Pemerintah terus melakukan berbagai intervensi percepatan penurunan kasus, termasuk peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan distribusi alat diagnostik.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan malaria juga menjadi fokus utama. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mengatasi tantangan ini.

Dengan strategi yang komprehensif dan dukungan semua pihak, diharapkan Indonesia dapat mencapai target eliminasi malaria pada tahun 2030.
Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkuat sistem kesehatan nasional secara keseluruhan. Komitmen dan kerja sama yang kuat menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas malaria di Indonesia.

Video

Video