RX-King Motor Legendaris 2-Tak yang Jadi Primadona Kolektor

Advertisement

RX-King Motor Legendaris 2-Tak yang Jadi Primadona Kolektor

Rabu, 15 Oktober 2025

RX-King Motor Legendaris 2-Tak yang Jadi Primadona Kolektor

 

Kelangkaan RX-King Dorong Nilai Jual Tinggi

Keterbatasan jumlah unit RX-King yang beredar di pasaran menciptakan fenomena ekonomi klasik: permintaan tinggi, pasokan terbatas, dan harga yang melonjak. Semakin sedikit unit orisinil yang tersisa, semakin tinggi pula nilai jual motor ini. Hal ini sejalan dengan prinsip ekonomi sederhana yang berlaku pada barang koleksi langka.

Menurut Ghazan, salah satu pedagang RX-King di Jakarta Timur, motor yang masih mempertahankan komponen asli dari pabrik memiliki harga jauh lebih tinggi dibandingkan unit modifikasi. Bagian-bagian asli menjadi faktor utama yang menambah nilai, karena sulit ditemukan di pasaran saat ini.

“Motor 2-tak sudah tidak diproduksi di Indonesia lagi, jadi unit yang benar-benar original harganya bisa sangat tinggi,” jelas Ghazan. Ia menambahkan, RX-King orisinil dalam kondisi sempurna dapat mencapai harga Rp 35 juta hingga Rp 50 juta, tergantung kelengkapan dan kondisi unit.

RX-King Sebagai Simbol Era Motor 2-Tak


RX-King bukan hanya kendaraan bermotor, tapi juga ikon budaya otomotif Indonesia pada era 1980-an hingga 2000-an. Motor ini dikenal sebagai “Raja Jalanan” berkat performa mesin 2-tak yang sangat responsif, mampu memberikan akselerasi cepat sejak putaran rendah hingga tinggi. Suara knalpot khas “ngebrong” menambah karakter unik motor ini yang mudah dikenali di jalan.

Bentuk tangki yang panjang dan mesin 2-tak memungkinkan motor ini melaju kencang tanpa perlu modifikasi tambahan. Banyak penggemar menekankan pentingnya mempertahankan keaslian motor demi merasakan pengalaman berkendara autentik sesuai versi pabrikan.

Selain aspek teknis, RX-King juga memegang nilai emosional yang kuat bagi kolektor. Motor ini menjadi simbol kenangan masa muda, membuat pembelian tidak hanya soal performa, tetapi juga tentang nostalgia dan memori berharga yang terkait dengan motor tersebut.

Nostalgia dan Emosi Kolektor


Kolektor RX-King sering melihat kepemilikan motor ini sebagai cara menebus mimpi otomotif masa lalu. Harga tinggi bukan sekadar soal kemampuan mesin, tetapi juga cerita yang dibawa motor tersebut dan pengalaman mengendarai motor legendaris.

Menurut Ghazan, meski harga unit original dianggap “tidak rasional” oleh sebagian orang, minat pembeli tetap tinggi. Banyak pembeli rela mengeluarkan biaya besar demi mempertahankan keaslian motor dan pengalaman nostalgia yang autentik.

RX-King mampu menggabungkan memori pribadi dengan sejarah otomotif Indonesia, sehingga daya tariknya tetap kuat meski produksinya telah berhenti lebih dari satu dekade. Nilai sentimental motor ini menjadi salah satu alasan utama harga jualnya terus meningkat.

Sejarah Panjang Yamaha RX Series


RX-King memiliki sejarah panjang dalam lini Yamaha RX. Semuanya dimulai dari Yamaha RX-K 1980 yang diimpor secara Completely Built Up (CBU) dari Jepang. Motor ini menjadi cikal bakal seri RX yang populer di Indonesia karena performa mesin 2-tak yang unggul.

Kemudian muncul berbagai versi RX, termasuk RX S pada 1981 dan RX Special pada 1983, diikuti oleh RX King Cobra pada tahun yang sama. Seri RX King Master diluncurkan pada 1996, dan The New RX-King muncul pada 2002, menandai evolusi teknologi motor 2-tak di Indonesia.

Produksi RX-King berhenti pada 2008, sehingga setiap unit yang tersisa kini menjadi langka dan bernilai tinggi. Sejarah panjang serta keunikan setiap seri membuat RX-King diminati kolektor yang ingin memiliki sepotong sejarah otomotif Indonesia yang legendaris.

Video

Video