Meksiko dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan terkait distribusi air dari Sungai Rio Grande. Langkah ini diambil setelah Presiden Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif tinggi. Kesepakatan mencakup peningkatan pengiriman air dari Meksiko ke AS hingga Oktober mendatang.
Ancaman tarif dari Trump memicu kekhawatiran ekonomi di Meksiko, mendorong percepatan negosiasi. Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, memainkan peran kunci dalam mencapai kesepakatan ini. Kedua negara menegaskan komitmen terhadap perjanjian air tahun 1944 yang masih berlaku.
Perjanjian tersebut mengharuskan Meksiko mengirimkan 1,75 juta acre-feet air setiap lima tahun. Kekhawatiran muncul karena Meksiko belum memenuhi kewajiban tersebut menjelang batas waktu Oktober. Namun, kesepakatan terbaru diharapkan dapat menutup kekurangan tersebut tepat waktu.
Dampak Kesepakatan Air terhadap Pertanian Texas
Kesepakatan ini membawa angin segar bagi petani di Texas yang terdampak kekurangan air. Mereka sebelumnya menghadapi tantangan besar akibat keterlambatan pengiriman air dari Meksiko. Dengan kesepakatan ini, aliran air dari enam anak sungai Rio Grande akan ditingkatkan.
Meksiko juga setuju untuk mentransfer air dari reservoir internasional ke AS secara segera. Langkah ini diharapkan dapat membantu petani Texas menghadapi musim tanam yang akan datang. Senator Texas menyambut baik kesepakatan ini sebagai kemenangan bagi pertanian Amerika.
Namun, rincian lengkap tentang volume air yang akan dikirimkan belum diungkapkan secara resmi. Petani berharap pengiriman air dapat dilakukan tepat waktu untuk mendukung produksi mereka. Kesepakatan ini menunjukkan pentingnya diplomasi dalam menyelesaikan sengketa sumber daya alam.
Krisis Air di Meksiko dan Tantangan Pemenuhan Kewajiban
Meksiko menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kewajiban pengiriman air ke AS. Sekitar 64% wilayah Meksiko mengalami kekeringan, dengan negara bagian Chihuahua paling parah. Kondisi ini mempersulit Meksiko dalam memenuhi perjanjian air tahun 1944 dengan AS.
Para petani di Meksiko utara terpaksa mengurangi produksi atau bahkan meninggalkan lahan mereka. Pemerintah Meksiko berupaya menyeimbangkan kebutuhan domestik dan kewajiban internasional. Kesepakatan terbaru memungkinkan Meksiko menggunakan air dari reservoir untuk memenuhi kewajiban.
Namun, tantangan tetap ada dalam memastikan pasokan air domestik tetap mencukupi. Meksiko harus mengelola sumber daya airnya dengan hati-hati untuk menghindari krisis domestik. Kerjasama bilateral yang kuat diperlukan untuk mengatasi tantangan ini secara berkelanjutan.