Jonathan Frizzy Terancam 12 Tahun Penjara di Kasus Vape Obat Keras

Advertisement

970x90px

Jonathan Frizzy Terancam 12 Tahun Penjara di Kasus Vape Obat Keras

Senin, 05 Mei 2025

 

Jonathan Frizzy

 

Publik dikejutkan oleh kabar mengejutkan tentang Jonathan Frizzy yang terancam hukuman berat. Aktor tampan ini diduga terlibat dalam kasus vape yang mengandung zat terlarang. Jika terbukti bersalah, ia bisa mendekam di penjara hingga 12 tahun.

 

Keterlibatan Frizzy dalam kasus ini mulai terungkap setelah penyelidikan mendalam oleh pihak berwajib. Polisi menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah pada dugaan penyalahgunaan narkotika. Vape yang digunakan ternyata tidak hanya berisi cairan biasa melainkan juga obat keras.

 

Keluarga dan pengacara Frizzy kini berusaha mati-matian membantah semua tuduhan tersebut. Mereka menyatakan bahwa aktor tersebut tidak pernah berniat melanggar hukum. Namun, bukti-bukti yang ada semakin memperkuat posisi jaksa dalam menjalankan tuntutan.

 

Kasus ini menjadi sorotan media karena melibatkan figur publik yang cukup terkenal. Masyarakat pun terbelah antara mendukung dan menyalahkan tindakan Frizzy. Proses hukum selanjutnya akan menentukan nasib aktor tersebut di mata hukum.

 

Kronologi Lengkap Kasus Vape yang Menjerat Jonathan Frizzy

 

Kasus ini bermula ketika polisi melakukan penggerebekan di sebuah apartemen mewah di Jakarta. Jonathan Frizzy kebetulan berada di lokasi saat penggerebekan tersebut berlangsung. Polisi kemudian menemukan sejumlah vape yang diduga mengandung narkotika.

 

Setelah melalui pemeriksaan laboratorium, kandungan vape tersebut dinyatakan positif mengandung zat terlarang. Frizzy pun langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia dianggap telah melanggar Undang-Undang Narkotika dengan sengaja.

 

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa modus operandi ini sedang marak di kalangan selebritas. Vape dianggap sebagai cara yang lebih terselubung untuk mengonsumsi narkoba. Frizzy sendiri mengaku tidak tahu bahwa vape yang digunakannya mengandung zat berbahaya.

 

Namun, pengakuan tersebut belum cukup untuk membebaskannya dari jeratan hukum. Jaksa penuntut umum tetap bersikeras untuk melanjutkan proses persidangan. Jika terbukti bersalah, Frizzy harus siap menerima konsekuensi terberat.

 

Reaksi Publik dan Kemungkinan Dampak pada Karier Jonathan Frizzy

 

Kabar ini langsung memicu berbagai reaksi dari netizen dan penggemar Frizzy. Sebagian mendukungnya dengan tagar SaveFrizzy, sementara yang lain mengecamnya keras. Media sosial pun ramai dengan perdebatan mengenai kasus ini.

 

Banyak yang khawatir kasus ini akan mengakhiri karier cemerlang Jonathan Frizzy di dunia hiburan. Beberapa produser film mulai mempertimbangkan untuk menunda proyek yang melibatkannya. Brand endorsements juga dikabarkan mulai menarik diri.

 

Di sisi lain, beberapa rekan selebritas justru memberikan dukungan moral kepada Frizzy. Mereka berharap ada keadilan dalam proses hukum yang sedang berjalan. Namun, semua kembali tergantung pada putusan pengadilan nanti.

 

Dunia hiburan Indonesia memang kerap diwarnai kasus serupa yang melibatkan selebritas. Namun, kasus Frizzy ini dinilai cukup serius karena ancaman hukumannya yang berat. Masyarakat pun menunggu bagaimana akhir dari drama hukum ini.

 

Apa Saja Pasal yang Menjerat Jonathan Frizzy dalam Kasus Ini?

 

Jonathan Frizzy dituntut berdasarkan Pasal 112 dan 114 Undang-Undang Narkotika. Pasal-pasal tersebut mengatur tentang kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika. Ancaman maksimalnya mencapai 12 tahun penjara jika terbukti bersalah.

 

Selain itu, ia juga bisa dikenai pasal pencucian uang jika terbukti terlibat dalam jaringan besar. Penyidik masih mendalami apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini. Hal ini akan sangat mempengaruhi beratnya hukuman yang akan dijatuhkan.

 

Pengacara Frizzy berargumen bahwa kliennya hanya korban dari penyalahgunaan produk. Mereka berusaha menekankan bahwa Frizzy tidak mengetahui kandungan vape tersebut. Namun, penuntut umum tetap yakin dengan barang bukti yang ada.

 

Proses persidangan diprediksi akan berlangsung alot dengan kedua belah pihak bersikukuh. Masyarakat pun diimbau untuk tidak memberikan judgement sebelum putusan final keluar. Kasus ini menjadi pelajaran bagi publik tentang bahaya narkoba.

Video

Video