Pada 28 April 2025, Spanyol mengalami pemadaman listrik besar-besaran yang melumpuhkan berbagai sektor vital. Pemadaman ini terjadi secara mendadak pada pukul 12:33 waktu setempat, menyebabkan gangguan luas di seluruh negeri. Sebanyak 15 gigawatt listrik hilang dalam lima detik, setara dengan 60% kebutuhan nasional saat itu.
Akibatnya, layanan transportasi seperti kereta api dan metro terhenti, menyebabkan ribuan penumpang terjebak. Selain itu, lalu lintas menjadi kacau karena lampu lalu lintas tidak berfungsi, dan komunikasi terganggu karena jaringan telepon dan internet mati. Bandara juga mengalami penundaan penerbangan, sementara rumah sakit beralih ke generator darurat.
Pemerintah Spanyol segera mengadakan pertemuan darurat untuk menangani krisis ini. Namun, hingga kini, penyebab pasti pemadaman masih belum diketahui, meskipun dugaan awal mengarah pada gangguan sistem distribusi listrik. Investigasi menyeluruh sedang dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Korban Jiwa Tiga Lansia Meninggal Dunia
Pemadaman listrik ini tidak hanya menyebabkan gangguan layanan publik, tetapi juga menelan korban jiwa. Tiga lansia dilaporkan meninggal dunia akibat dampak langsung dari pemadaman tersebut. Di Galicia, tiga anggota keluarga ditemukan tewas karena keracunan karbon monoksida dari generator yang digunakan selama pemadaman.
Di Valencia, seorang wanita lanjut usia meninggal karena kegagalan alat bantu pernapasan yang bergantung pada listrik. Sementara itu, di Madrid, seorang lansia tewas dalam kebakaran yang disebabkan oleh lilin yang digunakan sebagai penerangan darurat. Kematian ini menyoroti risiko besar yang dihadapi oleh kelompok rentan selama krisis energi.
Pihak berwenang sedang menyelidiki kasus-kasus ini untuk menentukan tanggung jawab dan mencegah tragedi serupa di masa mendatang. Organisasi kemanusiaan juga menyerukan perlunya perlindungan lebih bagi lansia dan individu dengan kebutuhan medis khusus selama keadaan darurat. Langkah-langkah preventif dianggap krusial untuk melindungi kelompok rentan dari bahaya serupa.
Upaya Pemulihan dan Tindakan Lanjutan
Setelah pemadaman, pemerintah Spanyol bekerja sama dengan negara tetangga untuk memulihkan pasokan listrik. Maroko dan Prancis membantu dengan mengirimkan listrik melalui jaringan interkoneksi, sementara produksi dari pembangkit listrik tenaga air dan termal ditingkatkan. Pada 29 April, 99% pasokan listrik berhasil dipulihkan, dan layanan publik mulai beroperasi kembali.
Namun, pemadaman ini menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan, dengan estimasi mencapai €1,6 miliar. Sektor transportasi, komunikasi, dan layanan kesehatan mengalami dampak paling parah. Pemerintah berjanji untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem kelistrikan dan memperkuat infrastruktur untuk mencegah kejadian serupa.
Investigasi mendalam sedang dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab utama pemadaman. Pihak berwenang juga mempertimbangkan untuk meningkatkan cadangan energi dan sistem peringatan dini. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan sistem energi nasional dan melindungi masyarakat dari risiko di masa depan.