Gatot Nurmantyo Tegur Keras Hercules karena Singgung Sutiyoso

Advertisement

970x90px

Gatot Nurmantyo Tegur Keras Hercules karena Singgung Sutiyoso

Kamis, 01 Mei 2025

 

Gatot Nurmantyo

 

Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan kegeramannya terhadap Hercules yang menghina Sutiyoso. Dalam sebuah pernyataan keras, Gatot menyebut Hercules sebagai sosok yang tidak tahu berterima kasih. Menurut Gatot, Sutiyoso adalah jenderal senior yang sudah banyak berjasa bagi bangsa Indonesia.

 

Gatot menegaskan bahwa Hercules seharusnya menjaga ucapan sebagai tokoh publik yang dikenal masyarakat. Ia menyebut pernyataan Hercules telah menyakiti hati para mantan prajurit yang menghormati Sutiyoso. Sikap itu dinilai tak mencerminkan etika seorang warga yang pernah dibina oleh TNI secara langsung.

 

Pernyataan Hercules yang menyinggung Sutiyoso tersebar luas melalui video di media sosial akhir pekan lalu. Isi pernyataan itu dianggap menghina masa lalu Sutiyoso sebagai prajurit dan juga pejabat negara. Tak butuh waktu lama, reaksi dari berbagai pihak langsung muncul, termasuk dari Gatot Nurmantyo sendiri.

 

Dalam pernyataannya, Gatot meminta Hercules meminta maaf secara terbuka kepada Sutiyoso dan keluarga. Menurutnya, permintaan maaf adalah bentuk tanggung jawab moral dari seorang yang pernah dibela TNI. Gatot mengingatkan bahwa tanpa jasa para jenderal, Hercules tak mungkin dikenal seperti saat ini.

 

Eks Panglima ingatkan Hercules agar sadar diri dan hargai para jenderal senior

 

Gatot Nurmantyo menyebut Hercules lupa sejarah dan terlalu mudah meremehkan sosok besar seperti Sutiyoso. Ia meminta masyarakat untuk melihat rekam jejak Sutiyoso sebagai pahlawan yang pernah terluka demi negara. Menurut Gatot, ucapan Hercules mencerminkan kurangnya rasa hormat kepada sejarah dan pengorbanan.

 

Sutiyoso pernah bertempur di medan laga dan memimpin pasukan dalam berbagai operasi penting TNI. Ia juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta serta Kepala BIN dengan catatan pengabdian luar biasa. Gatot menilai bahwa semua jasa tersebut layak dihormati, bukan dijadikan bahan olok-olok murahan.

 

Hercules sendiri diketahui memiliki sejarah panjang dengan dunia militer dan hubungan dengan TNI. Namun, Gatot menganggap hubungan masa lalu itu tidak bisa dijadikan alasan untuk bertindak sewenang-wenang. Ia meminta Hercules untuk mengingat masa lalu dengan penuh rasa syukur, bukan kemarahan atau dendam.

 

Peringatan dari Gatot itu menjadi sinyal kuat bahwa para jenderal tak akan diam jika dihina publik. Gatot mengatakan, kehormatan TNI adalah kehormatan seluruh bangsa dan wajib dijaga bersama-sama. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menanggapi isu-isu yang menyerang tokoh militer.

 

Dukungan kepada Gatot Nurmantyo mengalir, publik bela nama baik Sutiyoso

 

Setelah Gatot menyampaikan kemarahannya, dukungan dari publik langsung membanjiri media sosial. Tagar #KamiBersamaJenderal muncul dan ramai digunakan warganet yang membela nama baik Sutiyoso. Banyak yang menilai Hercules sudah melewati batas dalam menyampaikan pendapat kepada tokoh senior.

 

Tak sedikit juga yang menyayangkan sikap Hercules karena selama ini dikenal dekat dengan lingkungan TNI. Netizen merasa kecewa melihat pernyataan yang justru menjatuhkan orang yang pernah membesarkannya. Aksi Gatot dianggap sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan seperjuangan dan nilai-nilai kejuangan.

 

Para tokoh militer lainnya pun ikut memberikan tanggapan terkait kericuhan yang ditimbulkan Hercules. Mereka menyarankan agar Hercules merenung dan tidak mengulang kesalahan yang sama di kemudian hari. Kritik keras dilontarkan, namun tetap dengan harapan bahwa konflik ini bisa diselesaikan secara damai.

 

Gatot mengingatkan bahwa ucapan adalah cerminan hati dan tidak boleh digunakan untuk mencederai orang. Menurutnya, permintaan maaf akan menjadi langkah awal rekonsiliasi dan pemulihan hubungan sosial. Ia juga menekankan pentingnya keteladanan publik, terutama dari tokoh yang punya sejarah besar.

 

Gatot ajak masyarakat jaga kehormatan militer dan tokoh-tokoh pejuang bangsa

 

Dalam penutup pernyataannya, Gatot mengajak seluruh rakyat Indonesia menjaga kehormatan para pejuang. Ia mengatakan, para jenderal seperti Sutiyoso telah mengorbankan banyak hal untuk Republik tercinta ini. Sikap hormat kepada mereka bukan hanya soal etika, tapi juga bagian dari identitas kebangsaan kita.

 

Gatot menyatakan bahwa tanpa penghormatan pada masa lalu, bangsa ini bisa kehilangan arah dan karakter. Ia mengajak generasi muda untuk belajar menghargai jasa para pemimpin militer yang membangun negeri. Menurutnya, menghina para jenderal hanya akan menciptakan perpecahan dan kerusakan moral publik.

 

Sementara itu, Hercules belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan keras dari Gatot Nurmantyo. Publik menantikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf demi meredam konflik yang sudah membesar. Banyak pihak berharap masalah ini tidak berlarut dan bisa menjadi pelajaran penting ke depan.

 

Gatot tetap pada pendiriannya bahwa kehormatan adalah harga mati bagi para prajurit dan pejuang bangsa. Ia berharap siapa pun, tak peduli latar belakangnya, tetap menjaga martabat para tokoh nasional. Menurutnya, menghormati pejuang adalah menghormati darah dan air mata yang membentuk Indonesia hari ini.

 

Video

Video