Kapolri Resmi Mutasi 67 Perwira, Dua Kapolda Baru Siap Bertugas

Advertisement

Kapolri Resmi Mutasi 67 Perwira, Dua Kapolda Baru Siap Bertugas

Rabu, 21 Mei 2025

 

Kapolri Resmi Mutasi 67 Perwira, Dua Kapolda Baru Siap Bertugas

Kapolri melakukan mutasi besar-besaran dengan menggeser 67 perwira tinggi di berbagai wilayah. Pergantian ini meliputi sejumlah posisi strategis di tubuh Polri demi peningkatan kinerja dan penataan organisasi. Dalam mutasi tersebut, Kapolri juga menunjuk dua Kapolda baru yang akan memimpin wilayah penting. Langkah ini dianggap sebagai upaya penyegaran dan penyesuaian strategi operasional kepolisian nasional.

 

Mutasi perwira ini berlaku mulai tanggal yang telah ditetapkan secara resmi oleh Kapolri dan diumumkan ke publik. Para perwira yang dimutasi diharapkan segera menyesuaikan diri dengan tugas baru dan memberikan kontribusi optimal. Penunjukan dua Kapolda baru juga menjadi perhatian khusus karena wilayah tugas mereka memiliki tantangan berbeda. Kapolri memastikan proses ini berjalan transparan dan profesional tanpa adanya intervensi kepentingan tertentu.

 

Penataan ulang ini tidak hanya melibatkan perwira menengah dan tinggi saja, tetapi juga beberapa pejabat fungsional di jajaran kepolisian. Tujuannya agar koordinasi dan pelaksanaan tugas bisa lebih efektif dan efisien di seluruh daerah. Dalam beberapa kesempatan, Kapolri menegaskan pentingnya adaptasi cepat untuk menghadapi perkembangan situasi keamanan terkini. Mutasi ini merupakan bagian dari agenda rutin yang selalu dilakukan demi menjaga kualitas kepemimpinan.

 

Penunjukan dua Kapolda baru menimbulkan harapan masyarakat terkait penegakan hukum yang lebih baik. Dua pejabat itu dipilih dari kandidat berpengalaman dan dinilai mampu memimpin wilayah rawan dengan bijaksana. Selain itu, pergantian ini juga menjadi sinyal kuat untuk pembenahan internal Polri. Masyarakat pun diminta memberikan dukungan agar para Kapolda baru bisa menjalankan tugasnya maksimal.

 

Penunjukan Dua Kapolda Baru dan Mutasi Besar Polri

 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk dua Kapolda baru di Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Timur. Mutasi ini merupakan bagian dari rotasi 67 perwira tinggi dan menengah dalam tubuh Polri. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan bahwa mutasi tersebut tercantum dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1084/V/KEP./2025 tertanggal 20 Mei 2025.

 

Di Polda Sultra, Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko resmi menggantikan Irjen Pol. Dwi Irianto yang memasuki masa pensiun. Irjen Pol. Didik sebelumnya bertugas sebagai Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di KPK. Sedangkan di Polda NTT, Irjen Pol. Rudi Darmoko ditunjuk menggantikan Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga yang kini menjabat Kasespim Lemdiklat Polri.

 

Selain itu, mutasi ini juga diwarnai promosi delapan personel menjadi inspektur jenderal, 32 menjadi brigadir jenderal, dan delapan komisaris besar. Ada pula tiga personel yang mendapatkan penugasan khusus, empat yang selesai tugas khusus, serta 10 yang memasuki masa pensiun. Proses ini penting untuk penyegaran organisasi, meningkatkan profesionalisme, dan efektivitas Polri dalam melayani masyarakat.

 

Kapolri menegaskan mutasi ini adalah wujud komitmen Polri untuk menghadirkan pelayanan terbaik yang responsif dan adaptif terhadap tantangan. Masyarakat diajak untuk terus memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Polri dalam menjaga keamanan dan penegakan hukum. Dengan kerjasama semua pihak, Polri diharapkan semakin kuat dalam mengawal kedamaian di seluruh Indonesia.

 

Video

Video