Macron Angkat Bicara Setelah Momen 'Tepukan Istri' di Pesawat Jadi Sorotan Publik

Advertisement

970x90px

Macron Angkat Bicara Setelah Momen 'Tepukan Istri' di Pesawat Jadi Sorotan Publik

Senin, 26 Mei 2025

 

Macron Angkat Bicara

Momen mengejutkan datang dari Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam perjalanan penerbangan kenegaraan. Sebuah cuplikan memperlihatkan istrinya, Brigitte Macron, menepuk kepala sang presiden cukup keras. Rekaman itu langsung menyebar cepat dan menjadi bahan pembicaraan luas di media sosial dunia.

 

Netizen menanggapi kejadian tersebut dengan beragam komentar, dari yang lucu hingga mempertanyakan etika. Sebagian publik menilai momen itu sebagai hal pribadi yang tak perlu terlalu dibesar-besarkan. Namun ada pula yang menyayangkan sikap istri kepala negara di ruang publik terbuka.

 

Dalam video berdurasi pendek itu, ekspresi Macron tampak kaget namun tetap berusaha tenang. Brigitte terlihat berbicara serius sebelum tangannya menyentuh kepala Macron secara tiba-tiba. Tidak diketahui pasti apa konteks pembicaraan yang terjadi dalam momen singkat tersebut.

 

Insiden terjadi saat keduanya berada di kabin pesawat dalam penerbangan resmi ke Asia Tenggara.
Beberapa media menyebut keduanya terlibat diskusi sengit sebelum kamera menangkap kejadian viral itu. Kebetulan kamera pers ikut serta dan mengabadikan momen yang memicu kehebohan luas itu.

 

Macron Bantah Isu Rumah Tangga dan Luruskan Makna Video Viral di Vietnam

 

Macron membantah memiliki konflik rumah tangga setelah momen viral saat tiba di Vietnam. Senin (26/5/2025), ia menanggapi video yang menunjukkan Brigitte mendorong wajahnya menjauh. Video itu terekam saat mereka turun dari pesawat dalam kunjungan resmi ke Hanoi, Vietnam.

 

Dalam pernyataan resminya, Macron menyebut tidak ada perselisihan seperti yang diberitakan media.
Ia menyatakan bahwa gestur sang istri telah disalahartikan oleh publik secara luas dan keliru. “Brigitte hanya meminta ruang untuk berjalan, bukan menolak atau menunjukkan rasa tidak suka,” ujarnya.

 

Macron juga menyebut bahwa narasi yang beredar di media sosial adalah bentuk misinformasi besar-besaran. Ia meminta publik untuk lebih cermat membedakan antara dinamika pribadi dan interpretasi sepihak. Menurutnya, momen tersebut seharusnya tidak digunakan untuk menciptakan polemik yang tidak berdasar.

 

“Istri saya adalah sahabat dan pendamping yang selalu mendukung saya, termasuk dalam situasi sulit.”
Pernyataan ini disampaikannya untuk mengakhiri spekulasi publik soal hubungan rumah tangga mereka. Macron berharap masyarakat memahami bahwa satu detik video tak bisa mewakili seluruh kenyataan.

 

Istana Élysée Sebut Kunjungan Dipolitisir Insiden Saat Pesawat Tiba di Hanoi

 

Pihak Istana Élysée akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait viralnya momen di pesawat tersebut. Mereka menyayangkan bahwa insiden kecil justru menutupi maksud utama kunjungan Presiden ke Vietnam. Menurut mereka, kunjungan ini bertujuan memperkuat jangkauan strategis Prancis di kawasan Indo-Pasifik.

 

Seharusnya, kedatangan Macron menandai babak baru kerja sama diplomatik antara Paris dan Hanoi.
Namun insiden saat pintu pesawat terbuka justru menjadi tajuk utama media internasional keesokan harinya. Brigitte terlihat mengangkat tangan dan menyentuh wajah Macron sebelum mereka menuruni tangga pesawat.

 

Juru bicara Élysée menyebut bahwa pemberitaan global terlalu terfokus pada hal-hal pribadi. “Tujuan utama kunjungan ini adalah geopolitik, bukan urusan rumah tangga pemimpin negara,” ujarnya. Ia menyebut framing media telah merugikan upaya diplomasi dan mengaburkan pesan strategis Prancis.

 

Mereka berharap fokus publik segera kembali pada isi pertemuan Macron dengan para pemimpin Vietnam. Agenda utama kunjungan meliputi kerja sama pertahanan, energi, serta penguatan jalur perdagangan laut. Prancis menganggap kawasan Indo-Pasifik sebagai wilayah penting untuk stabilitas ekonomi dan keamanan.

 

 

Video

Video