Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu Presiden Macron di Candi Borobudur, Jawa Tengah. Pertemuan ini dirancang sebagai simbol kerja sama budaya dan kekuatan diplomasi strategis dua negara. Borobudur dipilih karena mewakili perdamaian, persatuan, dan nilai budaya Nusantara yang menjunjung damai.
Macron menyampaikan langsung rencana kunjungannya saat bertemu Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta. Ia menyebut akan menandatangani perjanjian penting sebagai bentuk komitmen kerja sama bilateral. Perjanjian ini diyakini memperkuat persahabatan sekaligus menandai era baru diplomasi Indonesia-Perancis.
Macron menilai pertemuan ini sebagai peluang besar memperkuat kemitraan strategis di berbagai bidang. Menurutnya, kerja sama bisa berkembang di sektor ekonomi, teknologi militer, dan stabilitas keamanan regional. Prabowo sepakat, hubungan kedua negara perlu difokuskan pada kepentingan jangka panjang yang berkelanjutan.
Selain itu, Macron menyinggung hasil latihan gabungan militer Indonesia-Perancis yang menunjukkan kemajuan. Dia menyatakan latihan tersebut membangun kapasitas tempur serta saling pengertian dalam operasi bersama. Perkembangan ini dinilai Macron sebagai landasan kuat bagi penguatan kolaborasi pertahanan lintas kawasan.
Isi Kesepakatan Bilateral Fokus pada Sektor Pertahanan dan Teknologi Militer Modern
Prabowo dan Macron akan menyepakati perjanjian alih teknologi dan kerja sama industri pertahanan strategis. Indonesia berharap kesepakatan ini memberi peluang mengembangkan kapasitas produksi lokal yang mandiri. Perancis menyatakan siap membantu Indonesia dalam modernisasi sistem pertahanan secara menyeluruh dan komprehensif.
Kerja sama tak hanya menyangkut pembelian alat utama sistem persenjataan dari Perancis ke Indonesia. Namun juga mencakup pelatihan, riset bersama, serta pembuatan komponen alat tempur di dalam negeri. Prabowo ingin industri pertahanan nasional tumbuh mandiri lewat kemitraan strategis yang berkelanjutan.
Macron menyebut pendekatan kerja sama ini menciptakan ruang transfer teknologi yang saling menguntungkan. Ia menekankan pentingnya dialog terbuka, inovasi bersama, serta keberlanjutan industri pertahanan nasional. Keduanya sepakat bahwa perjanjian ini bisa menjadi fondasi stabilitas kawasan Indo-Pasifik di masa depan.
Perjanjian ini juga membuka peluang pelatihan SDM pertahanan Indonesia dalam bidang strategi dan teknologi. Prabowo menyebut penguatan kapasitas manusia menjadi kunci utama menuju kemandirian industri nasional. Macron pun siap memfasilitasi peningkatan kompetensi lewat program pertukaran dan akademi militer bersama.
Borobudur Dipilih Sebagai Simbol Perdamaian dan Diplomasi Antarbangsa
Borobudur bukan hanya warisan budaya dunia, tetapi simbol kuat diplomasi dan toleransi antarnegara modern. Prabowo ingin Borobudur menjadi panggung diplomasi yang mencerminkan semangat damai dan kebudayaan Nusantara. Macron mengapresiasi lokasi ini karena mengandung pesan spiritual dan sejarah kolaborasi antarperadaban.
Dalam konteks ini, kedua pemimpin menekankan pentingnya nilai budaya dalam membangun relasi antarbangsa. Diplomasi berbasis budaya dipandang efektif dalam memperkuat pemahaman, saling menghargai, dan solidaritas. Candi Borobudur melambangkan pendekatan soft power Indonesia dalam menjalin kerja sama jangka panjang.
Kunjungan ke Borobudur akan menjadi simbol sinergi antara Asia Tenggara dan Eropa berbasis nilai kemanusiaan. Prabowo berharap diplomasi semacam ini memperluas makna kerja sama dari militer ke bidang peradaban. Macron pun menyebut pertemuan ini sebagai contoh diplomasi global yang mengutamakan perdamaian berkelanjutan.
Borobudur memberi makna mendalam tentang pentingnya membangun perdamaian lewat warisan budaya dunia. Prabowo ingin kerja sama yang dibangun tak hanya berbasis kekuatan, tetapi kepercayaan dan nilai luhur. Macron menilai diplomasi semacam ini bisa menjadi teladan bagi negara lain dalam menjalin persahabatan.
Strategi Prabowo Dorong Diplomasi Pertahanan Indonesia Lewat Kolaborasi Internasional
Prabowo terus memperluas kerja sama militer melalui pendekatan diplomasi pertahanan yang adaptif dan strategis. Macron menyambut langkah itu sebagai sinyal positif dalam membangun tatanan keamanan kawasan yang stabil. Kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam menjaga perdamaian dan keseimbangan Indo-Pasifik.
Kolaborasi militer dengan Perancis memberi ruang baru bagi Indonesia memperkuat daya saing regional. Prabowo ingin kerja sama ini mendorong pertumbuhan industri pertahanan dan kemandirian nasional. Macron menyatakan siap mendukung pembangunan fasilitas produksi dan pengembangan teknologi di Indonesia.
Prabowo menekankan pentingnya kerja sama pertahanan berbasis teknologi dan inovasi jangka panjang. Macron percaya industri strategis Indonesia dapat menjadi mitra global dalam rantai pasok pertahanan. Keduanya sepakat memperkuat pertahanan tak hanya dari sisi militer, tapi juga kekuatan ekonomi nasional.
Diplomasi pertahanan ini juga menegaskan peran aktif Indonesia menjaga stabilitas kawasan secara inklusif. Prabowo menyebut Indonesia bukan netral, tapi proaktif menciptakan perdamaian lewat kolaborasi terbuka. Macron mendukung posisi tersebut sebagai bagian dari visi bersama membangun masa depan tanpa konflik.