Trump Dorong Ambisi Militerisasi Luar Angkasa oleh Amerika Serikat

Advertisement

Trump Dorong Ambisi Militerisasi Luar Angkasa oleh Amerika Serikat

Kamis, 22 Mei 2025

Trump Dorong


Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghidupkan kembali wacana dominasi Amerika Serikat di luar angkasa. Ia menyerukan penempatan senjata strategis di orbit bumi secepat mungkin. Menurutnya, keamanan nasional AS bergantung pada kekuatan superior di luar atmosfer.

 

Trump menyebut luar angkasa wilayah strategis baru dalam pertahanan global modern. Rival seperti Cina dan Rusia sudah lebih dahulu mengembangkan teknologi senjata. Trump mendesak Kongres mendukung penuh program militer orbital Amerika Serikat.

 

Kebijakan ini lanjutan dari Space Force yang dia bentuk saat menjadi presiden. Dominasi total di angkasa dianggap kunci menjaga kestabilan dunia saat ini. Ia ingin sistem senjata laser dan satelit ofensif ditempatkan di orbit.

 

Pengabaian ruang angkasa bisa menjadi kesalahan fatal bagi masa depan negara. Trump ingin proyek ini jadi prioritas anggaran pertahanan setelah pemilu selesai. Visinya memicu perdebatan politik terkait masa depan militerisasi luar angkasa AS.

 

Golden Dome: Perisai Luar Angkasa Andalan Pertahanan Rudal Amerika Serikat

 

Trump umumkan proyek Golden Dome sebagai masa depan pertahanan rudal Amerika. Sistem berlapis ini mencakup senjata berbasis darat dan luar angkasa. Nilai proyek diperkirakan mencapai USD175 miliar selama pengembangannya berlangsung.

 

Trump ingin Golden Dome beroperasi penuh sebelum akhir masa jabatannya 2029. Sistem diklaim mampu mencegat rudal dari darat, udara, dan luar angkasa. Namun pejabat menyebut sistem hanya siap sebagian saat Trump meninggalkan jabatan.

 

Pada pengumuman, Trump duduk di samping peta emas Amerika dengan ilustrasi. Jenderal Michael Guetlein ditunjuk memimpin pengawasan proyek Golden Dome. Guetlein adalah wakil kepala operasi luar angkasa di militer Amerika Serikat.

 

Golden Dome dirancang untuk mencegat rudal pada empat tahap serangan utama. Mulai sebelum peluncuran hingga detik terakhir menjelang rudal menghantam sasaran. Sistem ini bertujuan memberikan perlindungan maksimal pada kedaulatan Amerika.

 

Biaya, Tantangan, dan Proyeksi Masa Depan Sistem Pertahanan Orbital Amerika

 

Golden Dome membutuhkan teknologi luar biasa dan anggaran sangat besar. Komponen berbasis luar angkasa diperkirakan menelan biaya USD542 miliar 20 tahun. Estimasi ini dirilis oleh Badan Anggaran Kongres dalam laporan resminya.

 

Trump ajukan pendanaan awal USD25 miliar lewat rancangan pemotongan pajak. Dana ini tahap awal menyusun infrastruktur pertahanan orbital nasional Amerika. Pentagon mengembangkan opsi program sesuai kemungkinan alokasi anggaran negara.

 

Perbedaan versi program terletak pada jumlah satelit, sensor, rudal pencegat. Semua versi pertimbangkan ancaman misil hipersonik dan teknologi siluman musuh. Golden Dome diposisikan sebagai pelindung terakhir sekaligus pengintai awal.

 

Pejabat menyatakan detail operasional sistem masih tergolong sangat rahasia. Mereka pastikan proyek gabungkan teknologi militer dan antariksa tercanggih. Proyek ini menjadi tonggak baru pertahanan nasional masa depan Amerika Serikat.

 

Reaksi Global terhadap Strategi Pertahanan Luar Angkasa AS yang Baru

 

Negara lain menyuarakan kekhawatiran perlombaan senjata luar angkasa kembali. China mengecam wacana Trump sebagai ancaman bagi stabilitas global dunia. Mereka anggap kebijakan ini bertentangan dengan prinsip damai luar angkasa.

 

Rusia menilai rencana AS bisa memicu konflik besar dan tak terduga. Mereka peringatkan militerisasi ruang angkasa perburuk ketegangan internasional. Menurut Rusia, AS sebaiknya dorong kerja sama, bukan dominasi unilateral.

 

PBB ingatkan anggota hindari menjadikan luar angkasa sebagai medan perang. Organisasi ini sarankan pendekatan diplomasi demi mencegah konflik orbital global. Namun, belum ada kesepakatan tegas terkait pelarangan senjata di angkasa.

 

Negara-negara Eropa cenderung berhati-hati tanggapi pernyataan militer AS.
Mereka utamakan penggunaan damai luar angkasa sebagai warisan bersama umat manusia.
Dialog internasional penting untuk jaga keamanan dan stabilitas ruang angkasa.

 

 

 

Video

Video