Masyarakat Lampung menerima kabar duka atas wafatnya tokoh pemimpin daerah. Bachtiar Basri, Wakil Gubernur Lampung periode 2014–2019, telah meninggal dunia. Informasi ini tersebar luas melalui media sosial dan pesan berantai masyarakat. Pejabat dan tokoh masyarakat menyampaikan belasungkawa atas kepergian sosok pemimpin.
Kepergian Bachtiar Basri menimbulkan duka mendalam di kalangan masyarakat luas. Ia dikenal sebagai pemimpin santun, tegas, dan sangat dekat dengan rakyatnya. Banyak inovasi pembangunan yang dilakukannya selama menjabat wakil gubernur. Ia menghembuskan napas terakhir di RSUD Abdoel Moeloek pukul 15.46 WIB.
Almarhum berpulang pada usia 71 tahun akibat penyakit jantung yang diderita lama. Kontribusi dan pengabdiannya terhadap Lampung menjadi warisan berharga bagi daerah. Dedikasinya dalam pelayanan publik penuh integritas dan prinsip kerja keras. Kenangan jasa dan integritasnya akan selalu dikenang masyarakat Lampung.
Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan pemerintah provinsi. Sosok Bachtiar Basri diingat sebagai pemimpin yang hadir di tengah rakyat. Semangatnya dalam membangun Lampung menjadi teladan untuk generasi penerus. Doa dan penghormatan terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat.
Riwayat Singkat Bachtiar Basri yang Dikenal Bersahaja dan Bekerja Sepenuh Hati
Bachtiar Basri adalah putra daerah yang mengabdikan diri untuk Lampung sepenuh hati. Ia memulai karier dari bawah dan akhirnya dipercaya menjadi Wakil Gubernur. Masa jabatannya penuh tantangan pembangunan bersama Gubernur Ridho Ficardo. Keduanya berjuang mewujudkan kemajuan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Selama lima tahun, Bachtiar Basri berperan aktif dalam berbagai program unggulan daerah. Ia rutin turun ke lapangan untuk memantau kondisi masyarakat langsung. Kepemimpinannya yang merakyat membuatnya diterima oleh warga luas. Selain pejabat, ia juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Sikap rendah hati dan dekat dengan masyarakat melekat pada sosok almarhum. Ia menginspirasi banyak generasi muda untuk ikut membangun daerah. Dedikasinya menjadi contoh pelayanan publik yang berkeadilan dan transparan. Sosoknya tetap dikenang sebagai teladan kepemimpinan yang bijaksana.
Semangat kerjanya mendorong birokrasi untuk terus melayani masyarakat secara optimal. Bachtiar Basri percaya bahwa pemimpin harus hadir dan mendengar rakyat. Keterlibatan langsungnya menunjukkan komitmen besar terhadap pembangunan daerah. Ia meninggalkan inspirasi besar bagi para pemimpin masa depan Lampung.
Proses Pemakaman dan Doa Warga Mengiringi Kepergiannya ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Jenazah almarhum dimakamkan dengan penghormatan dan upacara kenegaraan penuh khidmat. Keluarga, kerabat, dan tokoh penting hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Ribuan pelayat turut mengiringi prosesi pemakaman tokoh yang dicintai masyarakat. Suasana duka menyelimuti saat acara berlangsung di pemakaman daerah setempat.
Doa-doa tulus dipanjatkan untuk almarhum yang telah berpulang ke rahmatullah. Pemerintah Provinsi Lampung mengirimkan karangan bunga dan perwakilan resmi. Warga dari berbagai daerah hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Testimoni dari tokoh masyarakat dan rekan kerja menyatakan rasa kehilangan.
Rasa kehilangan mendalam terlihat pada wajah mereka yang mengenal almarhum. Bachtiar Basri dianggap sebagai pemimpin yang menginspirasi dan membimbing banyak orang. Kepergiannya menjadi kehilangan besar secara sosial dan birokrasi daerah. Masyarakat Lampung berduka atas wafatnya sosok panutan tersebut.
Upacara pemakaman berjalan lancar dengan suasana penuh rasa hormat. Semua yang hadir mengenang jasa dan dedikasi Bachtiar Basri selama hidupnya. Doa dan penghormatan mengiringi langkah terakhirnya ke tempat peristirahatan. Ia dimakamkan di tempat yang layak sebagai penghormatan atas jasanya.