Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri Melaju ke Perempatfinal China Masters 2025

Advertisement

Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri Melaju ke Perempatfinal China Masters 2025

Kamis, 18 September 2025

 

Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri Melaju ke Perempatfinal China Masters 2025

Perjalanan Menuju Kemenangan Dramatis

Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri memastikan langkah ke babak perempatfinal China Masters 2025 setelah menyingkirkan pasangan tuan rumah unggulan enam, Liang Weikeng/Wang Chang. Pertandingan berlangsung di lapangan 1 Shenzhen Arena pada Kamis (18/9) siang WIB. 

Hasil ini menegaskan ketangguhan Fajar/Fikri yang datang tanpa status unggulan namun mampu tampil penuh determinasi. Pada gim pertama, Fajar/Fikri kesulitan mengimbangi tempo cepat lawan. Setelah sempat menyamakan skor 2-2, mereka tertinggal jauh hingga 5-9 dan hanya mampu mendekat di 10-11 saat interval. 

Meski sempat memberi perlawanan, pasangan Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 16-21. Kekalahan ini menjadi titik evaluasi strategi untuk gim berikutnya. Momentum kebangkitan terjadi di gim kedua. 

Fajar/Fikri tampil agresif sejak awal dengan meraih lima poin beruntun, unggul 6-1. Dengan variasi serangan yang lebih tajam, mereka terus menjaga jarak hingga menutup gim kedua dengan skor 21-15. Strategi rotasi posisi dan penguatan defense menjadi kunci keberhasilan mereka di fase ini.

Gim Penentuan Penuh Ketegangan


Pada gim ketiga, Fajar/Fikri menunjukkan kepercayaan diri tinggi. Mereka langsung membuka keunggulan 5-1 dan memperlebar jarak menjadi 12-5 selepas interval. Agresivitas serangan dan kecepatan rotasi membuat lawan kesulitan menemukan celah untuk membalikkan keadaan. Dukungan mental juga menjadi faktor penting yang menjaga konsistensi permainan mereka.

Meski sempat unggul 17-10, situasi menjadi menegangkan ketika Liang/Wang mencetak empat poin berturut-turut. Namun, Fajar/Fikri tetap mampu mengendalikan ritme permainan. Ketenangan pada saat kritis membuat mereka berhasil mencapai match point lebih dulu.

Drama penutup terjadi ketika lawan sempat menunda kemenangan dengan mengurangi selisih poin. Namun, Fajar/Fikri akhirnya menutup gim dengan skor 21-18. Kemenangan ini membuktikan kemampuan adaptasi sekaligus daya juang mereka di tengah tekanan publik tuan rumah.

Analisis Strategi dan Konsistensi


Keberhasilan Fajar/Fikri dalam laga ini tidak lepas dari keberanian untuk mengubah strategi setelah gim pertama. Pada gim kedua dan ketiga, mereka lebih banyak bermain menyerang dengan variasi smes keras dan permainan net yang akurat. 

Hal ini membuat Liang/Wang kehilangan momentum yang sebelumnya mendominasi. Konsistensi pola ini menjadi pembeda utama sepanjang pertandingan. Selain itu, rotasi peran antar keduanya berjalan efektif. 

Fajar sering mengambil peran menekan di area depan, sementara Fikri lebih konsisten menjaga area belakang dengan pukulan-pukulan kuat. Kombinasi ini menciptakan keseimbangan yang solid antara pertahanan dan serangan. Pengalaman bermain di turnamen besar juga tampak memperkuat chemistry keduanya.

Faktor mental menjadi sorotan utama. Bermain di depan publik tuan rumah tidak mudah, namun Fajar/Fikri berhasil menjaga fokus sepanjang laga. Mereka mampu mengatasi tekanan psikologis sekaligus mengendalikan emosi ketika lawan mencoba membalikkan keadaan. Ini menunjukkan kematangan mental yang semakin berkembang.

Tantangan Berikutnya di Perempatfinal


Dengan kemenangan ini, Fajar/Fikri akan berhadapan dengan unggulan ketiga asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Pertandingan diprediksi berlangsung ketat karena pasangan Malaysia memiliki gaya bermain cepat dan agresif. 

Persiapan fisik dan strategi adaptif akan menjadi kunci untuk menghadapi tantangan tersebut. Secara statistik, pertemuan dengan Goh/Izzuddin bukan hal baru bagi Fajar/Fikri. Rekor pertemuan sebelumnya menunjukkan keseimbangan, sehingga duel nanti berpotensi menghadirkan pertandingan dengan intensitas tinggi. 

Konsistensi dan keberanian untuk mengambil risiko di poin-poin kritis akan menjadi penentu hasil akhir. Pertandingan ini juga memberi peluang besar bagi Fajar/Fikri untuk kembali membuktikan kapasitas mereka sebagai pasangan yang berbahaya meskipun berstatus nonunggulan. 

Jika mampu menjaga pola permainan seperti saat melawan Liang/Wang, peluang untuk melangkah lebih jauh tetap terbuka lebar. Dukungan publik Tanah Air tentu akan menjadi energi tambahan bagi mereka.

Video

Video