Jetour T2 Diperkenalkan di GIIAS 2025
Jetour Motor Indonesia resmi mengenalkan SUV terbarunya, Jetour T2, dalam ajang otomotif GIIAS 2025. Meski tampil gagah dan menarik perhatian, unit ini belum resmi dipasarkan di Tanah Air. Pabrikan masih menahan peluncuran harga dan jadwal penjualannya.
Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia (JMI), Moch Ranggy Radiansyah, menyampaikan bahwa harga Jetour T2 baru akan diumumkan mendekati akhir tahun. Jadwal ini sesuai dengan rencana perusahaan yang sebelumnya menyebut peluncuran pada semester kedua 2025. Namun, estimasi harga belum dapat dibuka ke publik.
Saat ini, perusahaan masih meneliti harga yang tepat berdasarkan ekspektasi pasar domestik. Proses studi ini mencakup riset pasar secara komprehensif agar produk diterima secara positif oleh konsumen Indonesia.
Fokus pada Strategi Harga dan Layanan Purnajual
Menurut Ranggy, Jetour tidak ingin sekadar menjual kendaraan, tetapi juga menjamin kenyamanan pengguna setelah pembelian. Strategi ini bertujuan menciptakan pengalaman kepemilikan yang menyeluruh. Salah satunya, memastikan layanan purnajual sudah siap saat kendaraan resmi dijual.
Saat ini, Jetour telah memiliki 16 diler yang akan segera aktif beroperasi. Targetnya, jumlah jaringan layanan meningkat menjadi 30 lokasi dalam waktu dekat. Ini mencerminkan kesiapan infrastruktur pendukung sebelum kendaraan dilepas ke konsumen.
Upaya tersebut menunjukkan bahwa PT JMI tidak hanya memprioritaskan penjualan unit, tetapi juga membangun ekosistem pendukungnya. Mulai dari layanan servis, ketersediaan suku cadang, hingga transparansi informasi harga yang bisa diterima pasar Indonesia.
Desain Gagah, Siap Tempur di Segala Medan
Secara tampilan, Jetour T2 mengusung karakter SUV boks bergaya tangguh dengan proporsi kekar. Filosofi desain yang digunakan menekankan pendekatan rugged, terlihat dari garis bodi yang tegas dan kokoh. Penampilan ini dirancang sesuai kebutuhan medan berat dan petualangan luar ruang.
Dimensi kendaraan ini cukup impresif: panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, tinggi 1.880 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Bentuknya menunjang stabilitas dan kenyamanan, baik di jalur off-road maupun saat digunakan di perkotaan. Hal ini menjadikannya pilihan menarik bagi pengendara urban yang tetap menginginkan kendaraan tangguh.
Jetour T2 juga menawarkan gaya yang menyatu antara estetika dan fungsi. Garis desain yang modern dikombinasikan dengan sistem pencahayaan futuristik, menghasilkan tampilan premium yang cocok untuk konsumen muda hingga pecinta eksplorasi alam.
Potensi Spesifikasi dan Varian Mesin
Meskipun Jetour belum merilis rincian resmi spesifikasi Jetour T2, sejumlah informasi awal sudah beredar di media. Berdasarkan sumber internal, Jetour T2 akan hadir dalam dua jenis mesin: bensin konvensional dan opsi hybrid. Ini memberi fleksibilitas bagi konsumen dalam memilih tipe sesuai preferensi.
Kehadiran varian hybrid mencerminkan arah pengembangan Jetour yang beradaptasi dengan tren ramah lingkungan. Teknologi ini memberikan efisiensi bahan bakar lebih baik, serta mengurangi emisi gas buang. Pilihan tersebut dapat meningkatkan daya saing Jetour T2 di pasar SUV yang mulai melirik elektrifikasi.
Di pasar global, Jetour T2 telah terjual lebih dari 200 ribu unit. Capaian ini memperlihatkan respons positif konsumen luar negeri terhadap produk tersebut. Kini, PT JMI berupaya menghadirkan produk yang relevan dengan selera dan kondisi pasar Indonesia melalui penyesuaian yang cermat.