Fadli Zon Dorong Transformasi Museum Sang Nila Utama Jadi Pusat Edukasi Modern

Advertisement

970x90px

Fadli Zon Dorong Transformasi Museum Sang Nila Utama Jadi Pusat Edukasi Modern

Jumat, 08 Agustus 2025

Fadli Zon Dorong Transformasi Museum Sang Nila Utama Jadi Pusat Edukasi Modern

 

Museum sebagai Penjaga Identitas Budaya Riau

Kunjungan kerja Menteri Kebudayaan Fadli Zon ke Pekanbaru, Riau, menyoroti peran penting museum sebagai penjaga identitas budaya. Mengawali agendanya, Fadli meninjau Museum Sang Nila Utama yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman. 

Museum ini dikenal sebagai pusat pelestarian warisan budaya Melayu Riau dan menyimpan koleksi sejarah yang berharga. Dalam kesempatan itu, Fadli menegaskan bahwa kekayaan koleksi museum harus diimbangi dengan penataan pameran yang menarik. 

Ia melihat Museum Sang Nila Utama memiliki beragam artefak yang mencerminkan perjalanan sejarah dan budaya masyarakat Riau. Koleksinya mencakup etnografi, kehidupan nelayan, hingga informasi geologi yang menggambarkan sumber daya mineral wilayah ini.

Menurut Fadli, museum bukan sekadar ruang penyimpanan artefak, melainkan juga pusat pembelajaran yang dapat menghubungkan generasi masa kini dengan sejarah. Karena itu, pengelolaan museum harus mempertimbangkan estetika, kenyamanan, serta relevansi penyajian koleksi.

Adaptasi Museum di Era Digital


Fadli Zon menekankan bahwa museum harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dalam era digital, tampilan dan tata pamer yang inovatif menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Pemanfaatan teknologi interaktif, audio-visual, dan informasi berbasis digital diyakini dapat memperkaya pengalaman edukasi di museum. 

Ia menilai bahwa Museum Sang Nila Utama memiliki potensi besar untuk menjadi rujukan edukasi berbasis teknologi di Riau. Dengan pembaruan pada tata pamer, pengunjung dapat lebih mudah memahami konteks sejarah dan budaya yang disampaikan. Pendekatan ini juga dapat menjangkau generasi muda yang terbiasa dengan konten digital.

Kementerian Kebudayaan, menurut Fadli, berkomitmen mendukung pengembangan museum di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah menjadikan museum sebagai ruang publik yang dinamis, inklusif, dan adaptif terhadap kemajuan zaman.

Rencana Pengembangan dan Kolaborasi Daerah


Di akhir kunjungan, Fadli mengungkapkan rencana untuk bertemu Gubernur Riau membahas strategi peningkatan daya tarik museum. Fokus utamanya adalah menghadirkan tata pamer yang aktual, relevan, dan dilengkapi sentuhan teknologi masa kini. 

Dengan demikian, museum dapat menjadi destinasi edukasi yang lebih atraktif bagi masyarakat dan wisatawan. Sejak didirikan pada tahun 1991, Museum Sang Nila Utama telah berperan dalam menghimpun, melestarikan, dan memamerkan artefak bersejarah. 

Koleksinya tidak hanya menampilkan benda-benda peninggalan kerajaan Melayu, tetapi juga peralatan tradisional, perlengkapan nelayan, dan informasi geologi Riau. Peran ini diharapkan terus berkembang seiring dukungan pemerintah pusat dan daerah.

Kolaborasi antara Kementerian Kebudayaan dan Pemerintah Provinsi Riau menjadi kunci keberhasilan pengembangan museum. Dengan sinergi yang baik, museum dapat berfungsi optimal sebagai pusat penelitian, pendidikan, dan pelestarian budaya.

Video

Video