Transjakarta Tanam Mangrove di Pulau Kelapa
Sebagai bentuk kepedulian lingkungan, Transjakarta menanam ribuan mangrove di Kepulauan Seribu. Sebanyak 15 ribu bibit ditanam di Pulau Kelapa, Jakarta, awal Juli 2025 kemarin. Penanaman ini sebagai langkah konkret menjaga ekosistem laut dan mengurangi dampak polusi udara.
Acara tanam mangrove ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Keberadaan pejabat tinggi tersebut menunjukkan dukungan pemerintah terhadap aksi penyelamatan lingkungan. Transjakarta serius menghadirkan perubahan nyata melalui langkah berkelanjutan di kawasan pesisir Jakarta.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menyebut program ini berkontribusi besar menyerap emisi karbon. Menurutnya, ekosistem karbon biru seperti mangrove bisa menyerap emisi sepuluh kali lebih banyak. Ia menambahkan, langkah ini sebagai wujud komitmen jangka panjang menjaga udara dan laut bersih.
Komitmen Transjakarta Wujudkan Net Zero Emission
Penanaman mangrove dilakukan atas kerja sama Transjakarta dengan mitra dan ekosistem pendukungnya. Mulai dari pelanggan, mitra usaha hingga masyarakat umum turut terlibat dalam kegiatan lingkungan ini. Langkah ini memperlihatkan kolaborasi positif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Jakarta.
Welfizon menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam program penghijauan ini. Menurutnya, kontribusi ini menjadi bagian penting dalam mendukung target Net Zero Emission nasional. Ia berharap, upaya seperti ini bisa terus berlanjut dan diperluas di berbagai wilayah pesisir Jakarta.
Sejak tahun 2023, Transjakarta telah menanam lebih dari 50 ribu bibit mangrove di berbagai lokasi. Dengan penanaman baru ini, total bibit yang ditanam mencapai 50.815 pohon mangrove. Seluruh pohon tersebut diharapkan mampu menyerap 1,7 juta kilogram karbon dalam dua dekade ke depan.
Dukungan Mitra dan Pelanggan Transjakarta
Dalam kegiatan penanaman kali ini, sejumlah mitra korporasi turut memberikan dukungan aktif. Beberapa di antaranya adalah Bank Jakarta, Mayasari Bakti, dan Kendaraan Listrik Indonesia. Juga hadir perusahaan otomotif seperti Mobilindo, Citrakarya, dan Pahala Kencana yang berpartisipasi.
Selain mitra, pelanggan Transjakarta juga diberi kesempatan berkontribusi langsung dalam program ini. Pelanggan cukup memindai barcode di halte Transjakarta dan menyumbang sebesar Rp 20 ribu. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli bibit mangrove dan melakukan penanaman lanjutan.
Langkah ini dinilai sebagai pendekatan inovatif mengajak publik ikut menjaga lingkungan Jakarta. Transjakarta berharap seluruh pelanggan bisa aktif mendukung gerakan langit dan laut biru. Semakin banyak partisipasi, semakin besar pula dampak positif terhadap ekosistem ibu kota tercinta.