PSSI Jadwalkan Uji Coba Timnas Indonesia Hadapi Kuwait & Lebanon

Advertisement

970x90px

PSSI Jadwalkan Uji Coba Timnas Indonesia Hadapi Kuwait & Lebanon

HapriYandi
Minggu, 06 Juli 2025

PSSI Jadwalkan Uji Coba Timnas Indonesia Hadapi Kuwait & Lebanon


Latar Belakang Uji Coba


Indonesia memastikan dua laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon sebagai bagian dari persiapan menuju babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kedua pertandingan ini dirancang dalam kalender FIFA Matchday dan dijadwalkan berlangsung pada September 2025. 

Lokasi yang dipilih adalah Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang dinilai strategis secara teknis dan iklim. Langkah ini juga merupakan komitmen PSSI untuk memberi pengalaman kompetitif sebelum Timnas menghadapi lawan-lawan kuat di fase grup. 

Strategi Lokasi dan Iklim Surabaya


PSSI secara sadar memilih Surabaya sebagai venue karena mempertimbangkan aspek iklim yang panas dan lembap. Suasana tersebut diharapkan menyerupai kondisi negara-negara Timur Tengah seperti Qatar dan Arab Saudi yang mungkin akan dihadapi Timnas. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan bahwa pemilihan Surabaya bukan kebetulan, melainkan bagian dari strategi persiapan menyeluruh. Dengan kondisi iklim yang relevan, pemain bisa lebih cepat beradaptasi terhadap suhu dan kelembapan yang akan mereka temui di babak utama nanti. 


Alasan Pemilihan Kuwait dan Lebanon


Pemilihan lawan uji coba dilakukan dengan memperhatikan karakter permainan yang serupa dengan lawan-lawan di Ronde 4 nanti. Kuwait dan Lebanon dianggap mewakili tipikal permainan cepat, keras, dan berorientasi fisik yang lazim di kawasan Timur Tengah. 

Selain itu, kedua tim ini juga memiliki peringkat FIFA dan kekuatan yang setara, membuat mereka cocok untuk menguji kesiapan Timnas secara komprehensif. Dari sisi pelatih, laga ini menjadi ajang ideal untuk mengevaluasi efektivitas strategi, soliditas lini belakang, dan kreativitas lini serang. 

PSSI menyatakan bahwa evaluasi mendalam akan dilakukan pasca pertandingan agar rencana jangka panjang bisa dieksekusi tepat sasaran.

Format dan Jadwal Ronde 4


AFC telah menjadwalkan pengundian grup babak keempat pada 17 Juli 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam babak ini, enam tim akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga negara. 

Format yang digunakan adalah single round-robin, di mana setiap tim hanya akan bertanding satu kali melawan lawan grupnya. Hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sedangkan runner-up grup akan melanjutkan ke babak kelima.

Dampak Positif Uji Coba


Adaptasi Iklim


Dengan bermain di Surabaya, para pemain dapat mengalami langsung situasi pertandingan yang mirip dengan cuaca Timur Tengah. Adaptasi terhadap suhu tinggi dan kelembapan akan menjadi kunci utama performa fisik dalam laga-laga sesungguhnya.

Uji Mental dan Taktik


Menghadapi Kuwait dan Lebanon memberikan tantangan taktis yang kuat. Timnas dapat menguji kemampuan bertahan, membangun serangan balik, dan mengatasi tekanan di lini tengah.

Observasi Pelatih


Pelatih Patrick Kluivert akan mendapatkan kesempatan menilai efektivitas skema permainan dan kedalaman skuad. Termasuk memantau performa pemain naturalisasi dan pemain muda potensial yang diproyeksikan untuk babak utama.

Tantangan dan Evaluasi


Meski bermanfaat, uji coba ini tetap menyimpan risiko yang perlu dikelola dengan baik. Salah satunya adalah kemungkinan cedera akibat intensitas tinggi dalam dua laga berturut-turut. Hasil uji coba tidak selalu merepresentasikan kekuatan sebenarnya, karena lawan bisa menyimpan strategi utama mereka. 

Maka dari itu, evaluasi teknis harus dilakukan dengan pendekatan objektif dan menyeluruh. Pelatih dan staf analisis diminta untuk fokus pada aspek performa tim secara umum, bukan sekadar skor akhir. Uji coba ini harus dilihat sebagai simulasi menyeluruh, bukan hanya ajang eksperimen.

Video

Video