Peninjauan Lokasi Sekolah Rakyat oleh Menteri Sosial
Menteri Sosial Saifullah Yusuf melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung pada Senin, 12 Mei 2025. Dalam kunjungan tersebut, beliau meninjau kesiapan pelaksanaan program Sekolah Rakyat di Kompleks BPSDM Lampung Selatan. Program ini merupakan inisiatif nasional untuk menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Didampingi oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Mensos meninjau fasilitas yang tersedia di BPSDM. Fasilitas tersebut mencakup asrama dengan 81 kamar, ruang makan, ruang kelas, laboratorium bahasa dan komputer, serta aula untuk kegiatan siswa. Fasilitas ini dinilai memadai untuk mendukung proses belajar mengajar.
Mensos menyatakan bahwa untuk tahun ajaran 2025-2026, Sekolah Rakyat akan memanfaatkan gedung-gedung yang sudah ada namun layak digunakan. Hal ini dilakukan sambil menunggu pembangunan gedung permanen di Kota Baru, Lampung Selatan. Program ini diharapkan dapat segera berjalan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Fasilitas dan Rencana Operasional Sekolah Rakyat
Kompleks BPSDM Lampung Selatan yang akan digunakan sebagai lokasi sementara Sekolah Rakyat memiliki luas 8,6 hektare. Fasilitas yang tersedia mencakup asrama dengan 81 kamar, ruang makan, ruang kelas, laboratorium bahasa dan komputer, serta aula untuk kegiatan siswa. Fasilitas ini dinilai memadai untuk mendukung proses belajar mengajar.
Sekolah Rakyat dirancang untuk menyelenggarakan pendidikan jenjang SD, SMP, dan SMA dengan sistem berasrama. Setiap jenjang akan menampung 100 siswa, sehingga total kapasitas mencapai 300 siswa. Seluruh biaya pendidikan akan ditanggung oleh pemerintah, termasuk kebutuhan sehari-hari siswa selama berada di asrama.
Kurikulum yang diterapkan tidak hanya mencakup mata pelajaran umum, tetapi juga pendidikan karakter, kepemimpinan, nilai-nilai kebangsaan, serta keterampilan praktis. Hal ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan keterampilan yang berguna bagi masyarakat. Program ini diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Harapan ke Depan
Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Wakil Gubernur Jihan Nurlela menyampaikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan amanah dari Presiden Prabowo Subianto yang termasuk dalam Asta Cita. Program ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu dan menjadi solusi dalam memutus rantai kemiskinan.
Dalam peninjauan lokasi di Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan, Pemprov Lampung mengusulkan dua alternatif lahan untuk pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat. Lokasi pertama merupakan lahan kosong seluas 10 hektare, sedangkan lokasi kedua merupakan lahan dengan bangunan yang telah berdiri di atasnya dengan luas sekitar 80 hektare. Lahan kosong seluas 10 hektare telah disurvei langsung oleh tim dari Kementerian Sosial RI.
Program Sekolah Rakyat merupakan bentuk kolaborasi antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kementerian PUPR, dan kementerian/lembaga lainnya dengan pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan program ini yang diharapkan menjadi model pendidikan inklusif dan strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Diharapkan, program ini dapat segera berjalan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat