Hilirisasi Energi Jadi Prioritas Utama Pemerintahan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya hilirisasi sebagai strategi menuju swasembada energi nasional. Ia menyampaikan itu saat peletakan batu pertama industri baterai di Karawang, Jawa Barat. Menurutnya, proyek ini merupakan langkah besar menuju transformasi industri dan ketahanan energi jangka panjang.
Prabowo mengapresiasi kinerja cepat kabinetnya dalam mewujudkan proyek strategis nasional tersebut. Ia menyebut hanya tim yang mampu bekerja cepat yang layak terus dilibatkan dalam pembangunan. "Yang tidak bisa cepat, kita tinggal di pinggir jalan saja," ujar Prabowo menegaskan.
Proyek yang diluncurkan merupakan pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik bernilai USD 5,9 miliar. Lokasi proyek berada di kawasan industri Karawang yang diperkirakan menyerap 8.000 tenaga kerja langsung. Pembangunan industri baterai disebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan.
Presiden menilai bahwa rakyat menuntut kemajuan nyata dan cepat dari pemerintah sekarang. Karena itu, percepatan hilirisasi wajib dijadikan prioritas utama kebijakan pembangunan nasional. Ia ingin proyek ini menjadi simbol perubahan nyata dalam pembangunan sektor energi Indonesia.
Proyek Strategis Baterai Jadi Aset Ekonomi Baru
Proyek ini dikembangkan oleh konsorsium ANTAM, IBC, dan perusahaan global seperti CATL dan Brunp. Menurut Prabowo, kolaborasi internasional mencerminkan kepercayaan dunia pada potensi energi Indonesia. Kerja sama ini juga menjadi bukti diplomasi ekonomi masih kuat di tengah situasi geopolitik kompleks.
Total luas proyek mencakup 3.023 hektar, masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) resmi. Lima proyek dikembangkan di Halmahera Timur, satu lagi berada di Karawang, Jawa Barat. Proyek juga disertai pembangunan infrastruktur dermaga multifungsi dan jaringan industri terpadu.
Pembangunan dilakukan secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir sektor baterai kendaraan listrik. Model integrasi ini bertujuan memastikan efisiensi produksi dan kesinambungan rantai pasok nasional. Prabowo menyatakan proyek seperti ini mampu mengubah struktur industri dalam negeri secara menyeluruh.
Ia menambahkan bahwa penguasaan teknologi harus menjadi fokus utama dalam hilirisasi energi. Dengan keterlibatan mitra asing, akan ada transfer teknologi bagi tenaga ahli Indonesia. Proyek ini diharapkan mempercepat pengembangan sumber daya manusia unggul bidang energi masa depan.
Hilirisasi Sudah Jadi Visi Sejak Era Sukarno
Prabowo menyebut bahwa gagasan hilirisasi bukanlah hal baru dalam sejarah pemerintahan Indonesia. Menurutnya, cita-cita tersebut telah ada sejak era Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno. Ia menilai bahwa hilirisasi adalah warisan ideologis yang wajib dijaga lintas generasi.
Semua presiden Indonesia telah mengusung hilirisasi dalam bentuk program dan kebijakan. Namun menurut Prabowo, akselerasi nyata baru terlihat pada masa pemerintahan Presiden Jokowi. Ia menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang menegaskan pentingnya hilirisasi secara konkret dan serius.
Prabowo mengatakan proyek baterai kendaraan listrik ini dimulai sejak empat tahun lalu. Menurutnya, peran Jokowi dalam membangun fondasi hilirisasi sangat penting dan patut dihormati. Ia menyampaikan tekad untuk melanjutkan dan mempercepat proyek tersebut demi kemandirian nasional.
Ia berharap kesinambungan visi antar-pemimpin dapat terus terjaga untuk menjamin keberlanjutan. Pembangunan tidak boleh berhenti karena pergantian kekuasaan, tapi harus jadi warisan bangsa. Menurut Prabowo, keberhasilan hilirisasi harus dibarengi dengan komitmen politik jangka panjang.
Target Swasembada Energi dalam Enam Tahun
Prabowo menegaskan Indonesia bisa capai swasembada energi dalam lima hingga enam tahun mendatang. Pernyataan itu ia sampaikan berdasarkan laporan para pakar dan proyeksi energi nasional terkini. Ia menyebut proyek baterai ini sebagai awal penting menuju kemandirian energi secara menyeluruh.
Menurut Prabowo, kebutuhan energi nasional mandiri sekitar 100 gigawatt untuk bisa swasembada total. Sementara, proyek Karawang baru menghasilkan 15 gigawatt yang artinya masih butuh pelipatgandaan. Ia menyatakan siap melipatgandakan jumlah proyek demi mengejar target ambisius tersebut.
Sumber energi utama yang diandalkan adalah energi listrik dan tenaga surya berkelanjutan. Prabowo menyebut sektor energi terbarukan sebagai kunci utama menghadapi krisis energi dunia. Pengembangan baterai juga memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global kendaraan listrik.
Ia mengajak semua pihak mendukung dan mengawal pembangunan proyek energi nasional. Kemandirian energi bukan sekadar isu ekonomi, melainkan bagian dari pertahanan nasional strategis. Prabowo yakin jika seluruh elemen bekerja sama, target besar ini bisa dicapai sesuai harapan.