Konteks Geopolitik Konflik
Konflik Terkini di Timur Tengah
Sejak pertengahan Juni 2025, eskalasi konflik antara Iran dan Israel meningkat secara signifikan. Serangan militer dilaporkan meningkat di berbagai wilayah, memicu kekhawatiran global atas dampak lanjutan dari ketegangan dua negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Budi Arie Sugiono menyampaikan bahwa kondisi konflik ini menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Menurutnya, perkembangan konflik tak hanya menyangkut kawasan Timur Tengah, tetapi juga dapat memengaruhi stabilitas politik dan ekonomi global.
Posisi Indonesia: Bebas-Aktif di Tengah Gejolak
Indonesia tetap konsisten dalam menjalankan prinsip politik luar negeri bebas-aktif. Sugiono menegaskan bahwa Indonesia mendorong penyelesaian konflik melalui jalur diplomatik, tanpa berpihak namun tetap vokal dalam menyerukan penghentian kekerasan.
Rapat Strategis Komisi I DPR
Agenda dan Peserta Rapat
Komisi I DPR menggelar rapat kerja bersama Menteri Luar Negeri pada Senin, 30 Juni 2025. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi I Utut Adianto, didampingi sejumlah wakil ketua seperti Budisatrio Djiwandono dan Anton Sukartono.
Fokus utama rapat adalah membahas perkembangan konflik Iran–Israel, dampak langsung maupun tidak langsung terhadap Indonesia, serta kesiapan pemerintah dalam menghadapi segala kemungkinan krisis lanjutan.
Sorotan Utama: Evakuasi WNI
Salah satu pokok bahasan penting adalah antisipasi terhadap kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik. DPR menyoroti perlunya kesiapan pemerintah dalam melaksanakan evakuasi, terutama melalui jalur darat karena akses udara sudah terbatas.
Dampak Potensial bagi Indonesia
Risiko Ekonomi dan Ketahanan Energi
Ketua DPR Puan Maharani menyebut bahwa jika Selat Hormuz ditutup akibat konflik, harga minyak dunia bisa melonjak tajam. Hal ini akan memicu gejolak ekonomi, termasuk depresiasi nilai tukar rupiah, kenaikan harga BBM, dan inflasi.
Pemerintah dan DPR menyepakati bahwa risiko ini harus diantisipasi sejak dini melalui kebijakan fiskal dan pengendalian harga energi.
Perencanaan RAPBN 2026
Sebagai bentuk kesiapan, pemerintah akan membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 bersama DPR untuk menampung kebutuhan subsidi energi dan menjaga kestabilan fiskal jika terjadi krisis global lanjutan.
Langkah dan Strategi Pemerintah
Jalur Evakuasi WNI
Menteri Luar Negeri menjelaskan bahwa jalur darat menjadi opsi evakuasi utama karena ruang udara Iran terganggu. Pemerintah telah melakukan koordinasi dengan negara-negara tetangga untuk memastikan jalur aman bagi pemulangan WNI dari wilayah terdampak.
Dialog Kebijakan Luar Negeri
Komisi I berencana menggelar pertemuan lanjutan bersama Presiden Prabowo Subianto untuk mendiskusikan arah kebijakan luar negeri Indonesia, termasuk rencana kerja sama strategis seperti pengembangan energi nuklir dan stabilisasi politik kawasan.
Rekomendasi Strategis
Konsolidasi Diplomasi Internasional
Pemerintah perlu menguatkan posisi Indonesia sebagai aktor diplomasi damai, memperluas kerja sama multilateral, dan tetap menjaga hubungan baik dengan seluruh pihak yang terlibat tanpa intervensi langsung.
Penguatan Kebijakan Ekonomi
Kementerian teknis harus menyiapkan skenario mitigasi terhadap risiko ekonomi akibat lonjakan harga minyak dan gangguan perdagangan. Stabilitas fiskal dan moneter harus dijaga dengan optimal.
Perlindungan Komprehensif bagi WNI
Pemerintah wajib menjamin keselamatan WNI melalui sistem evakuasi terstruktur, komunikasi aktif dengan perwakilan di luar negeri, serta penanganan pasca-evakuasi yang profesional dan manusiawi.
Kesiapan Nasional Melalui Dialog Terbuka
Diperlukan ruang dialog lintas lembaga yang terbuka dan sistematis, baik di parlemen maupun eksekutif, untuk mengantisipasi setiap dinamika global yang dapat memengaruhi kepentingan nasional.